banner 1040x250

banner 728x250
Jambi  

Tak Pernah Nyatakan Usai, Inspektorat Dan Kejari Akan Dalami Dugaan Korupsi Kasus Embung 2018

Tak Pernah Nyatakan Usai, Inspektorat Dan Kejari Akan Dalami Dugaan Korupsi Kasus Embung 2018

Tanjab Barat, Rumahberita.co.id – Pernyataan pihak BPBD terkait pembangunan Embung Tahun 2018 yang menelan anggaran 900 juta rupiah ditiga titik dalam Kacamatan kabupaten Tanjung Jabung Barat menuai kontra.

Sebelumnya, pihak BPBD kabupaten Tanjung Jabung Barat selaku pelaksana kegiatan pembangunan menyatakan bahwa telah melalui proses dan mekanisme dan dinyatakan selesai oleh Pihak Inspektorat dan Kejari.

Namun pernyataan BPBD berbanding terbalik, dengan apa yang diungkapkan oleh Encef Zarkasih kepala dinas Inspektorat yang menyatakan tidak pernah meninjau ataupun menganggap pembangunan embung tersebut selesai.

” Saya selaku kepala dinas Inspektorat saat ini tidak pernah menyatakan bahwa pengawasan serta pemeriksaan embung yang dibangun pada Tahun 2018 sudah selesai, ” ujar Encep Zarkasih, Kepala Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat dikonfirmasi, Senin (12/10/20)

Bahkan Encep Zarkasih menegaskan dan talah membuka dokumen terkait pembangunan yang menggunakan dana APBN tersebut, dan juga berkoodinasi dengan pihak Kejari kabupaten Tanjung Jabung Barat bahwa pembangunan embung tersebut masih dalam kajian.

” Waktu itu tahun 2018 bukan saya Kapala Inspektorat, dan saya telah berkoordinasi dengan jajaran saya yang masih terkait hal tersebut, belum pernah sampai saya memimpin ditinjau akan sesuai realisasi anggaran tersebut hanya berkirim surat, ” Lanjut Encep Zarkasih.

Senada dengan kepala Inspektorat, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Juga mengungkapkan pernyataan bahwa baru mendengar pembangunan embung tersebut.

” Kita belum monitor tu mas, dan baru tau kabar ada pembangunan embung 2018, ” ujar Arnold, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat dikonfirmasi.

Arnold juga akan segera meninjak Lanjuti akan pembangunan embung pada Tahun 2018, dan kembali berkoordinasi dengan pihak Inspektorat kabupaten Tanjung Jabung Barat.

(Den RB/AWI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *