banner 1040x250

banner 728x250
Jambi  

Sampah Bekas Pembangunan Tugu Juang Menumpuk Di Trotoar Laman Orang Kayo Rajo Laksamana

Sampah Bekas Pembangunan Tugu Juang Menumpuk Di Trotoar Laman Orang Kayo Rajo Laksamana

Kualatungkal, Rumahberita.co.id – Pembangunan tugu perjuangan di Alun-alun Laman Orang Kayo Rajo Laksanana meninggalkan tumpukan sampah bekas pembangunan tugu tersebut yang mengurangi keindahan dan kenyamanan pengunjung.

Tumpukan sampah tersebut terlihat jelas saat media Rumahberita.co.id turun ke lokasi, Kamis (21/01/20).

J. Sinaga, salah seorang pengunjung yang biasa berrekreasi di sekitaran alun-alun mengatakan  “ini tumpukan sampah, kenapa gak di angkut dan di biarkan menumpuk sedangkan pengerjaan proyek telah lama selesai, inikan sangat mengganggu pemandangan dimana sih letak tanggung jawab kontraktornya” Keluhnya.

Telah kita ketahui bersama bahwasanya pembangunan Tugu Perjuangan tersebut menjadi sorotan publik di karenakan menimbulkan  banyak kerusakan diantaranya yang telah diberitakan di beberapa media terjadinya keretakan di beberapa tempat seperti trotoar dan tangga alun-alun serta Tugu tersebut sering di kadikan tempat bermain perosotan anak anak yang di kwatirkan bisa mencelakai.

Ketua LSM Penggiat Anti Korupsi (Petisi) Kabupaten Tanjab Barat, Syarifuddin saat ditemui di lokasi pekerjaan beberapa hari yang ĺalu menjelaskan, pembangunan tugu perjuangan tersebut terkesan dipaksakan, bahkan dirinya menduga ada indikasi mark up.

“Kalau saya melihat ada indikasi mark up dan tidak memiliki konsep. Sehingga prediksi saya tugu ini tidak bertahan lama karena terbuat dari papan GRC yang dilapisi batu pada bagian luar, dan sewaktu-waktu tidak menutup kemungkinan akan terkelupas di tiup angin,” ujar Udin Codet ini.

Syarifuddin berharap agar institusi penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri Tanjab Barat jangan ragu-ragu menindak pejabat maupun rekanan yang terindikasi merugikan negara sesuai aturan yang berlaku.

“Jangan ini aja, pekerjaan apapun kalau ada indikasi perbuatan melanggar hukum jangan ragu-ragu, laksanakan perintah sesuai undang-undang,” tegasnya.

Hal senada juga dikatakan tokoh pemuda Kualatungkal, Erwinsyah. Menurutnya, selain tidak memiliki azas manfaat, dampak pembangunan tugu tersebut juga terkesan merusak bangunan fasilitas yang ada.

Dia meminta pemerintah Tanjab Barat melalui Instansi terkait untuk memberi teguran terhadap rekanan yang terkesan merusak fasilitas yang ada.

“Ini juga yang kita sayangkan, dampak pembangunan tugu yang tidak ada azas manfaatnya hancur jadinya fasilitas yang ada di (alun-alun,red). ” Sebutnya, Senin (04/01/21).

“Apakah kontraktornya mau memperbaiki atau membiarkannya rusak, untuk itu dinas terkait seharusnya memberikan teguran kepada kontraktor pembangunan tugu yang sampai meeusak bangunan alun-alun yang di bangun setahun yang lalu,” Pungkasnya.

(Den RB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *