banner 1040x250

banner 728x250

Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19, Wabup Tangggamus Tekankan Taat Prokes.

 

TANGGAMUS,RB.CO.ID– Wakil bupati Tanggamus minta masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan, setelah mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan(Kemenkes) melalui video converence tentang kesiapan vaksinasi Covid-19.

Dalam rapat koordinasi melalui video converence dengan Kemendagri yang diikuti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Wamenkes Dante Saksono serta para Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia ini berlangsung, Selasa (5/1/2021).

Wakil Bupati Tanggamus, Hi AM Syafi’i mengikuti rapat tersebut dari Ruang Rapat Wakil Bupati dan diikuti juga oleh Asisten Bidang Pembangunan Sukisno, Asisten Bidang Administrasi Jonsen Vanesa, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat dan Sekretaris BPBD Maryani.

Dalam kegiatan tersebut Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, ada dua usulan skema dalam penyaluran vaksin Covid-19, yakni pemberian vaksin gratis dan berbayar atau mandiri. Dimana vaksin gratis menggunakan dana APBN yang menyesuaikan data BPJS Kesehatan.

Menkes menjelaskan, vaksinasi dan penyuntikan perdana akan dilakukan oleh Presiden pada tanggal 13 Januari 2021, yang selanjutnya akan dilakukan serentak di seluruh daerah di 34 Provinsi.

“Untuk tahap awal diperuntukan kepada tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia, kemudian dilanjutkan kepada petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat lainnya,” ujarnya.

Menkes melanjutkan, semua proses yang berjalan dalam pemberian vaksin ini akan mengikuti regulasi dari Kemenkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kominfo.

“Pemerintah akan memanfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Tujuannya untuk menghindari kesalahan serta mempercepat proses pemberian vaksin. Seluruh data penerima vaksin prioritas kini dalam tahap pencocokan dan pengintegrasian antar kementerian dan lembaga terkait,” jelasnya .

Sedangkan Mendagri, Tito Karnavian meminta para Kepala Daerah untuk proaktif mempersiapkan vaksinasi yang akan digelar serempak pada pekan depan tersebut.

“Jangan sampai terjadi kerumunan di masyarakat. Teman-teman Kepala Daerah, coba betul-betul bisa mengatur supaya jangan sampai terjadi keributan. Karena vaksin seolah seperti emas, bisa rebutan, menimbulkan kerumunan, dan lain-lain. Harus ada sosialisasi, ada tahapan dan sosialisasi yang harus disampaikan kepada masyarakat, agar tidak terjadi rusuh, tidak terjadi kerusuhan,” tegas Mendagri.

Terpisah Wakil Bupati Tanggamus Hi AM Syafi’i, menjelaskan pihaknya akan mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat dalam kegiatan vaksinasi Covid 19 ini.

“Terkait jadwal dan sasarannya, kami akan mengikuti apa yang menjadi ketentuan pemerintah. Kemudian teknis pelaksanaannya kami juga akan terus berkoordinasi, baik dengan Provinsi maupun Forkopimda,” cetusnya.

“Harapannya dengan vaksinasi ini, akan mencegah penularan Covid-19. Apalagi saat ini kasus Covid 19 di Kabupaten Tanggamus meningkat signifikan dan menjadikan Tanggamus Zona Merah. Mudah mudahan dengan vaksinasi ini, akan menjadikan tubuh kita imun dan terhindar dari penularan Covid-19. Tapi meskipun begitu kita masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.(L/RS/As)

 

Editor:Ario

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *