Seiring dengan hadirnya Generasi Alpha, kini muncul kelompok generasi baru yang merupakan generasi paling muda saat ini, yakni Generasi Beta.
Kedua generasi ini tumbuh di tengah kemajuan pesat dalam bidang teknologi dan informasi yang terus berkembang dengan cepat.
Terdapat sejumlah perbedaan yang dapat diamati antara kedua generasi muda ini.
Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai perbedaan tersebut, yang dirangkum dari berbagai sumber, pada hari Jumat (3/1/2025).
Generasi Alpha adalah kelompok yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024.
Sementara itu, Generasi Beta mencakup individu yang lahir antara tahun 2025 hingga 2039 mendatang.
Lebih lanjut, orang tua dari Generasi Beta berasal dari akhir Generasi Milenial dan awal Generasi Z, yang telah terbiasa dengan penggunaan teknologi digital sejak lama.
Generasi Alpha menjadi kelompok pertama yang tumbuh di lingkungan yang sepenuhnya memanfaatkan internet dalam aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, Generasi Beta lahir di tengah pesatnya perkembangan teknologi, yang menjadikannya semakin terhubung dengan berbagai perubahan yang terjadi di dunia.
Diperkirakan pada tahun 2035, Generasi Beta akan menyumbang sekitar 16% dari total populasi dunia.
Sementara itu, Generasi Alpha diprediksi akan menjadi generasi dengan jumlah populasi terbanyak dalam sejarah, dengan mencapai sekitar 2 miliar individu di seluruh dunia.
Generasi Alpha menjadi saksi dari kebangkitan pesat teknologi digital dan kecerdasan buatan yang turut memengaruhi proses tumbuh kembang mereka.
Sementara itu, Generasi Beta diprediksi akan semakin terintegrasi dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan, menjadikannya lebih dekat dan bergantung pada kemajuan tersebut.