Panaragan,RB .co.id- dengan semakin mengganasnya Corona virus disease 2019 (Covid-19) ,tentunya mengalami pro-kontra khususnya pada proses pemakaman jenazah, untuk itulah kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas kesehatan Tubaba telah menyiapkan lahan tempat penguburan jenazah pasien covid-19 apabila terjadi penolakan oleh masyarakat.
Dinas kesehatan Tubaba benarkan Ada Tunjangan kematian bagi Pasien maupun tenaga medis yg disebabkan oleh covid-19 yang besarannya mengikuti ketentuan pemerintah pusat dan juga di sesuaikan dengan kemampuan masing-masing daerah
Hal itu dikatakan kepala dinas kesehatan Tubaba Majril, Dirinya mengatakan dinas memiliki fungsi dan tugas terkait dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat,Saat ditanya berkaitan dengan tunjangan kematian bagi keluarga pasien covid yang meninggal dan Tenaga medis dirinya menuturkan ada aturan yang mengatur itu semua ,dan diberikan apabila semua sesuai dengan aturan pusat, serta disesuaikan dengan kemampuan daerah.
“Ada aturannya, tunjangan kematian ada yang untuk keluarga pasien dan tenaga medis, kita ikuti aturan pusat dan besaran jumlah sdh jelas lebih kurang sekitar 250 juta – 300 juta,cuma kalo medis sempat ditentukan pak Jokowi tenaga medis 250 Juta, yang akan di serah terimakan kepada ahli waris”tuturnya
Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan. Perppu diteken Presiden 31 Maret dan diserahkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, mewakili pemerintah, kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Nusantara 3 lantai 2 DPR pada Kamis (2/4/2020).
Tambahnya, dalam hal ini dinas kesehatan bersama tim gugus tugas kabupaten Tubaba sudah menyiapkan lahan kosong di sekitaran RSUD Tubaba untuk dijadikan lahan sebagai tempat pemakaman jenazah Covid-19 apabila terjadi penolakan oleh warga masyarakat.
“Untuk lokasi pemakaman sudah ada, dari awal sudah kita cari , dan pemerintah kabupaten telah menyiapkan kurang lebih satu sampai dua hektare, dan antisipasi ini terjadi apa bila ada penolakan dari warga, dan apa bila terjadi penolakan kita makamkan dilokasi yg sdh kita siapkan disekitar RSUD tubaba “kata Majril, saat dihubungi via Telepon selulernya, Rabu (30/9/2020).
Dirinya juga menjelaskan,untuk tim pemulasaran sudah disiapkan,dan pada saat jenazah disholatkan jenazah tersebut ,Dinkes dan gugus tugas sudah berkoordinasi dengan MUI kabupaten Tubaba, .
“Berkaitan dengan petugas ,ada petugas pemulasaran yg terdiri dari beberapa org termasuk tenaga kesehatan yg bertugas di RSUD, baik jika ada pasien meninggal pada saat isolasi di RSUD tubaba maupun yg meninggal di rumah dg diagnosa covid-19, tim pemulasaran nya sdh ada di RSUD, saat ini pun peti zenajah sdh disiapkan juga khusus utk pasien meninggal dunia yg disebabkan oleh covid-19 sebanyak 9 buah peti jenazah.
Untuk petugas yg mensholatkan kita sudah koordinasi dengan MUI Tubaba termasuk ada beberapa orang yg siap menjadi relawan utk mensholatkan jenazah tersebut” imbuhnya.(L/Tom)
Editor: Acong
- Gubernur Arinal RencanakanHadiri Dalam Pembukaan Mabar Adventure Merah Putih II - Agustus 18, 2023
- Bandara Radin Inten II dan Disparekraf Lampung Gelar Pameran Seni, Meriahkan HUT RI ke-78 - Agustus 18, 2023
- Dandim 0410/KBL Hadiri Upacara Bendera Dalam Rangka HUT RI ke-78 - Agustus 18, 2023