banner 1040x250

banner 728x250

Pedagang Terpapar Covid-19, BPBD Tanggamus Keluarkan Surat Keputusan Untuk Tutup Pasar

 

Tanggamus,RB.co.id -Satu pedagang terkonfirmasi positif covid-19, Pasar Talang Padang Tanggamus ditutup selama tiga hari. 29 September 2020

Polres Tanggamus diwakili Kasat Binmas AKP Hi. Irfansyah Panjaitan dan Kapolsek Talang Padang Iptu Khairul Yassin Ariga, S.Kom terjun bersama tim gabungan.

Penutupan kegiatan jual beli di pasar Talang Padang dilakukan mulai Selasa 29 september 2020 sekitar pukul 14.00 sore sampai 1 Oktober 2020. Bahkan sejak pagi ratusan pedagang sebagian sudah ada yang menutup toko, kios dan lapak/amparan.

Petugas gabungan melakukan penyisiran bersamaan dengan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

“Penutupan pasar Talang Padang tersebut merupakan tindak lanjut, surat BPBD nomor 800/1062/40/2020 tanggal 29 September 2020. Polres Tanggamus bergabung bersama tim,” ungkap AKP Hi. Irfansyah Panjaitan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK usai kegiatan.

Sementara itu Camat Talang Padang, Agustam mengatakan, penutupan sementara pasar Talang Padang ini guna memutus mata rantai penularan Covid-19 di pasar Talang Padang.

Hal itu menyusul adanya satu pedagang di pasar tersebut berinisial Y (39) terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab test mandiri di Rumah Sakit (RS) Mitra Husada Pringsewu.

“Penutupan ini berlaku untuk semua toko di sekitaran pasar Talang Padang, termasuk Alfamart dan Indomart,” kata Agustam.

Selama pasar ditutup, ujar Agustam, tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanggamus akan melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan secata menyeluruh pasar. Dan tim penegakan disiplin Protokol Kesehatan akan menggelar operasi Yustisia.

“Kegiatan rapid test massal akan digelar di pasar Talang Padang pada hari keempat atau tanggal 2 Oktober,” ujarnya.

Masih kata Agustam, pedagang di pasar Talang Padang ini baru diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 saat berobat ke RS Mitra Husada Pringsewu, untuk kepentingan di kuret karena mengalami keguguran.

“Jadi sebelum di kuret, dia ini di rapid test dulu dan hasilnya reaktif. Dan oleh pihak rumah sakit langsung di swab, dan hasilnya positif Covid-19. Tapi saat mau dirawat di Mitra Husada, dia minta pulang dan isolasi mandiri di rumah,” terangnya.

Dikatakannya, saat tadi malam pihaknya mendapat info ada warga positif Covid-19, dia dan tim Satgas Covid-19 langsung minta kepada keluarga pasien agar isolasi di RSUD Batin Mangunang Tanggamus.

“Alhamdulillah si pasien dan keluarga setuju isolasi di RSUD Batin Mangunang. Maka tadi langsung dijemput mobil ambulan dan dibawa ke RSUDBM,” pungkasnya(L/RS)

 

Editor: Acong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *