Indragiri Hilir, RB.co.id — Pasca wafatnya
Hi. Permata dan anak buahnya Bahar yang tertembak di perairan sungai belah Kabupaten Indragiri Hilir, pelaku penembaknya masih dalam pencarian.
Sampai saat ini masih belum diketahui siapa oknum Bea Cukai yang melakukan penembakan kepada 2 orang tersebut, hingga membuat korban meninggal dunia.
Banyak yang menyayangkan tindakan oknum Bea Cukai itu Beberapa diantaranya, Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan kepulauan Riau, (KKSS Kepri) KKSS Kabupaten Inhil, dan Organisasi Pallapi Aro’na Ogie (PAO) serta Anak Muda Millenial Inhil (AMMI).
Salah satu tokoh muda Inhil, David Aqmal S.H., sekaligus Ketua HMI Jakarta Raya dan juga inisiator pendiri organisasi AMMI, mengatakan, setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, untuk almarhum Hi. Permata sendiri, ada satu kelebihan yang mungkin tidak setiap orang punya, yaitu kedermawanan dan jiwa sosial yang sangat tinggi, membantu satu sama lain, tidak melihat Suku dan Agama orang yang ia bantu.
Jadi sangat di sayangkan sekali atas apa yang telah dilakukan oleh oknum Bea Cukai atas dugaan penembakan yang mengakibatkan meninggalnya nya
Hi. Permata dan almarhum Bahar.
“Jikalau kita melihat peraturan dari menteri keuangan RI , nomor 113/PMK.04/2017 tentang penggunaan senjata api, dinas di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, sangat banyak menimbulkan pertanyaan tentang SOP dari Bea dan Cukai sendiri yang mengkibatkan wafat nya Hi. Permata dan Bahar,” terangnya.
Terakhir David menyatakan, akan terus mengawal proses hukum sampai selesai, karena menurutnya masih banyak masyarakat yang tidak terima atas kematian almarhum.
“Harapannya masyarakat yang merasa tidak terima dengan kematian yang tidak lazim ini, untuk sama-sama kita kawal proses ini sampai selesai,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Hi Permata meninggal pada Hari Jum’at (15/1/21) tertembak pada bagian dada sebanyak 3 luka tembakan, sedangkan Bahar yang merupakan anak buah dari Hi. Permata yang ikut tertembak, menurut informasi tertembak pada bagian ubun-ubun kepala. Sempat dilakukan perawatan di RS Tungkal dan RS Jambi namun sekira pukul 18:30 WIB (19/1/21) Bahar dikabarkan meninggal Dunia.(L/Yusuf)
Editor:Ario
- Gubernur Arinal RencanakanHadiri Dalam Pembukaan Mabar Adventure Merah Putih II - Agustus 18, 2023
- Bandara Radin Inten II dan Disparekraf Lampung Gelar Pameran Seni, Meriahkan HUT RI ke-78 - Agustus 18, 2023
- Dandim 0410/KBL Hadiri Upacara Bendera Dalam Rangka HUT RI ke-78 - Agustus 18, 2023