Lokalisasi di Way Tuba Akan Ditutup Paksa Apabila Masih Beroperasi : Pemerintah Akan Berikan Sanksi Tegas

Post Views: 139

WAY KANAN, RB.co.id — Menanggapi laporan dan keluhan masyarakat khususnya di Kecamatan Way Tuba Way Kanan terkait maraknya lokalisasi prostitusi/warung remang-remang yang dijadikan tempat nongkrong lelaki hidung belang, dengan wanita penjaja sex komersial yang juga diduga tempat penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan miras, camat dan subramil yang dibantu satuan Anggota Polsek Way Tuba akan menutup lokalisasi yang sudah meresahkan tersebut.

Hal ini disampaikan Kapolsek Way Tuba AKP M Junaidi dan Camat Way Tuba Irwansyah S.Sos., M.H. Kepada tim investigasi awak media Selasa, (12/01/2021) di kantornya siang tadi.

Menurut Kapolsek Way Tuba Polres Way Kanan M.Junaidi, dirinya beserta jajaran didampingi Camat Way Tuba Irwansyah S.Sos., M.H. beserta Danramil setempat kemarin, senin (11/01/2021) sudah turun langsung ke lokasi tersebut untuk melakukan pemantauan langsung di sepanjang jalan terdapat warung remang-remang.

“Kemarin saya didampingi jajaran saya, Pak Camat beserta Danramil sudah turun langsung ke lokasi, memang kami menemukan karyawan serta beberapa tamu disana.
Dan memang tidak ada yang mematuhi Protokol Kesehatan, kita sudah beri peringatan secara persuasif agar pemilik warung yang tidak berizin tersebut untuk dapat segera menutup kegiatan tersebut” jelasnya.

Pada hari yang sama, Camat Way Tuba Irwansyah juga membenarkan hal tersebut, mereka sudah melakukan tindakan mendatangi tempat lokalisasi prostitusi atau warung yang dijadikan tempat transaksi sex komersial yang ada di Kecamatan Way Tuba kemarin.

“Sebenarnya warung-warung tersebut memang sudah ditutup, karena memang sempat didemo emak-emak, tapi akhir-akhir ini dibuka kembali”, terangnya.

Dengan demikian menurut Irwansyah selaku Camat Way Tuba sesuai dengan peraturan pemerintah dan peraturan daerah (Perda) yang ada, tentunya lokalisasi seperti itu memang tidak diijinkan untuk buka, dimana pun.(L/indrapukuk)

Editor:Ario