Bandar Lampung, RB.co.id -dengan memiliki sikap arogansi Walikota Bandarlampung, Herman HN menuai kecaman dari banyak pihak.hal itu dibuktikan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung siap berada di depan untuk mendampingi wartawan yang teraniaya.
Hal itupun dibenarkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian, di Bandarlampung, Senin (9/11/2020).
“Jangan takut dengan ancaman, tugas kita memberitakan kejadian dan konfirmasi kepada narasumber,” ungkapnya.
Dirinya pun mengatakan, sikap walikota Bandar Lampung tersebut yang mengancam saat dikonfirmasi merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
“Sebagai pejabat publik seharusnya memberikan contoh yang baik. Bukannya bertindak semaunya sendiri,” Tambahnya
Lanjutnya, adapun seorang pejabat memang memiliki hak untuk tidak menjawab pertanyaan wartawan, namun bukanya harus menjadi anti kritik.
“Saat dikonfirmasi oleh wartawan harusnya memberikan jawaban yang baik, bukan ditanggapi dengan pengancaman pemecahan kepala. Itu namanya pemimpin arogan,”imbuhnya.
Sebelumnya, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengamuk dan mengancam akan memecahkan kepala wartawan.
Kejadian itu bermula saat beberapa wartawan mewawancarainya usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Kota Bandarlampung, Senin (9/11/2020).
Awalnya Herman menjawab satu persatu pertanyaan wartawan dengan lancar. Hingga akhirnya, Dedi wartawan Lampung Televisi (Tv) mengajukan pertanyaan menohok.
Dedi mempertanyakan sikap Herman yang terkesan membela Kepala Bappeda Khaidarmansyah yang ikut mensosialisasikan calon walikota nomor urut 03.
Padahal seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang terlibat dalam politik. Dedi menganggap, keterangan Khaidar saat diperiksa Bawaslu berbeda dengan keterangan saat dipanggil hearing di DPRD Bandarlampung.
Menanggapi pertanyaan itu, Herman mengaku jika hal itu tidak perlu dipersoalkan lagi karena Khaidar sudah dipanggil dan periksa Bawaslu dan Inspektorat.
“Ya beliau sudah dipanggil inspektorat ya itulah jawabannya, kamu jangan ngaco-ngaco lah, Lampung TV saya tau kamu jangan ngaco-ngaco berita yang benar,” katanya.
Dedi yang Tak puas dengan jawaban Walikota Bandar Lampung Herman HN, kembali mengajukan pertanyaan. Apakah karena Kepala Bappeda mendukung Eva Dwiana sehingga Herman tidak memberi sanksi?
“Kamu jangan ngaco dengar gak, inspektorat sudah meriksa Bawaslu sudah meriksa. Jangan ngaco.
Jangan ngaco kamu. Kamu sangka saya takut sama kamu, seenak- enaknya. Beritain lah kalau gak pecahin pala kamu, kamu belum tau saya ya. Anak setan,” cetus Herman HN dengan Intonasi nada marah.(L/Red)
Editor: Acong
- Gubernur Arinal RencanakanHadiri Dalam Pembukaan Mabar Adventure Merah Putih II - Agustus 18, 2023
- Bandara Radin Inten II dan Disparekraf Lampung Gelar Pameran Seni, Meriahkan HUT RI ke-78 - Agustus 18, 2023
- Dandim 0410/KBL Hadiri Upacara Bendera Dalam Rangka HUT RI ke-78 - Agustus 18, 2023