Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh layanan VPN Surfshark mengungkapkan bahwa 12 dari 15 aplikasi kebugaran populer ternyata secara aktif membagikan data pribadi pengguna dengan pihak ketiga. Temuan ini dianggap melanggar hak privasi pengguna yang seharusnya terlindungi.
Lebih parahnya, di antara aplikasi-aplikasi kebugaran tersebut, terdapat nama-nama besar seperti Strava dan Fitbit. Kedua aplikasi ini dituding mengumpulkan hingga 84 persen data pengguna yang dianggap sangat berpotensi untuk disalahgunakan.
Chief Security Officer di Surfshark, Tomas Stamulis, menyatakan bahwa tindakan ini menunjukkan risiko besar terhadap keamanan dan privasi pengguna.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa aplikasi gratis berbagi lebih banyak data dengan pihak ketiga, dibandingkan aplikasi berbayar, yang lebih menyoroti privasi.” katanya.
Dikutip dari Tech Radar pada Minggu (12/1/2025), aplikasi-aplikasi kebugaran yang dimaksud mencakup pelacak latihan, aplikasi untuk latihan, hingga platform yang menyediakan latihan pribadi bagi penggunanya.
