banner 1040x250

banner 728x250

Diduga Suntik Pasien Hingga Struk,Dinkes Mesuji Akan Kroscek Izin Klinik

 

Mesuji,RB.co.id – Terkait dengan dugaan klinik griya benmari (AG) A.Md kep,desa berabasan ,kecamatan tanjung raya ,kabupaten mesuji yang telah melakukan tindakan yang diduga menyuntikan obat yang menyebabkan salah seorang struk membuat dinas kesehatan Mesuji angkat bicara.

Hal itu disampaikan kepala bidang (Kabid) dinkes kabupaten Mesuji Aliansyah dirinya menegaskan tindakan penyuntikan tersebut harus ada rekomendasi dari Dokter atau pimpinanya.

“Tapi jikala iya melakukan itu tampa ada rekomendasi dari Dokter atau pun,pimpinannya,Hal itu sudah menyalahi aturan ,” ungkap kabid dinkes di ruang kerja nya, rabu 02/12/2020.

Selain itu Terkait dengan ijin oprasional kelinik griya benmari (AG) A.Md.kep tentunya terlebih dahulu harus ada ijin lingkungan.
Dan pada tahun 2015 pihak Klinik pernah menghadap dirinya, meminta dibuatkan ijin oprasional klinik itu berkisar pada tahun 2015.

“saya lupa tanggal dan bulanya.
Kalau terkait dengan jarak waktu ijin yang diberi kan kepada pihak penerima itu,kurun waktu nya, 5 tahun sekali.Terkait dengan kurun waktu ijin yang kami berikan kepada pihak penerima,AG,A.Md.kep nanti saya kroscek terlebih dahulu apa kah masih berlaku atau pun tidak,” jelasnya.

Tambahnya,Mengenai mantri ataupun perawat klinik yang ingin memasukan obat ke pasien,melalui suntikan ,iya harus mendapat kan rekomendasi terlebih dahulu dari Dokter atau pun pimpinan nya.
Karna jikala tidak mentaati aturan maka yang sudah pasti itu melanggar aturan dan kode etik kedokteran

“Di jaman perubahan ini dinas kesehatan hanya mengeluar kan rekomindasi saja.
Untuk ijin oprasional kelinik,sekarang yang mengeluar kan dari dinas satu pintu.,” ungkapnya.

Di tempat terpisah,Ketua persatuan perawat Nasional Indonisia (PPNI ) Kasno kabupaten mesuji berharap Sebelum dan sesudah nya, kepada pihak AG ,A.Md kep.
Bisa berperan aktif secara kekeluarga dengat pihak korban.

“Karna sejauh ini, sekasat mata nampak terlihat pihak AG di nilai selama ini kurang berpran aktif ke pihak korban,Karna kami berkeyakinan, yang namanya kita umat manusia tidak ada yang sempurna pasti banyak hilap nya,”ungkap kasno,kamis 03/12/2020.

“Apa lagi musibah yang tidak kita ingin kan ini,
Kurang berhati – hati dan teliti itu akan membuat menjadi tanggung jawab seseorang itu sendiri”imbuhnya

Diakhir pembicaraan,dirinya menuturkan “Saya sebagai ketua PPNI dan segenap jajaran anggota di wilayah hukum mesuji ,hanya sekedar dapat memberi kan pembinaan dan masukan dan Kamipun mengharap kepada pihak keluarga AG,agar dapat berperan aktip dengan pihak keluarga dari korban Bpk Darsani”.tutupnya.(L/Red)

 

Editor:Acong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *