BATURAJA, RumahBerita – Kelompok penggiat media sosial Nitizen Anti Hoax (NET.AH!) melalui kuasa hukum kantor hukum Saiful Mizan SH menemukan Sedikitnya 16 Akun dan 2 grub media sosial (Medsos) akan dilaporkan ke pihak berwajib, pasalnya sejumlah akun tersebut diduga telah menyebarkan berita hoax. Selasa (3/11/20)
Hal itu diungkapkan Syakirin Edo selaku Direktur NET.AH! selaku kordinator kaum milenia sebagai penggiat Medsos didampingi Saiful Mizan sebagai kuasa hukum saat menggelar jumpa pers di kantor hukum Saiful Mizal dan kawan.
“Dari pantauan kami, ada 16 akun dan 2 grub medsos yang diduga sudah melakukan unjaran kebencian dan berita hoax, kepada para pemilik akun ini akan kami lakukan somasi terbuka dalam waktu dekat ini,” kata Saiful Mizan SH selaku kuasa hukum NET.AH!.
Dikatakan Saiful Mizan, bahwa ada kelompok milenia yang bernama NET.AH yang saat resah dengan kondisi media sosial yang lebih kepada Hoax. Dimana sejumlah akun tersebut ahir-ahir ini diduga kerap melakukan hoax.
“Yang kami hawatirkan akan membawa dampak negatif bagi masyarakat. Untuk itu sesuai jadwal yang sudah kami tetapkan dalam waktu dekat akan kami tempuh ke jalur hukum, jika kaitan konten itu ke arah Pilkada tentunya akan kami bawa ke ranah Bawaslu. Intinya dari sejumlah akun media sosial yang sudah terpantau ini akan kami somasi secara terbuka, namun jika tidak ada etikat baik maka kami akan menempuh jalur hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur NET.AH! mengatakan bahwa pihaknya sebagai penggiat media sosial merasa resah dengan perkembangan media sosial terlebih menjelang Pilkada OKU.
“Kami dari NET.AH berharap masyarakat media sosial akan terliterasi seperti apa menanggapi hoax dan seperti apa bermedia sosial yang bijak,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya. Gerakan milenial sebagai gerakan yang fokus dalam kampanye Anti Hoax dan menghimbau Kepada seluruh masyarakat OKU untuk saling membantu dalam mensukseskan Pilkada OKU 2020 dan menghimbau agar lebih bijak dan etika dalam menggunakan media sosial ketika menyampaikan pandangan dan pilihan politik.
Selain itu, gerakan milenial mengajak untuk bersama melawan hoax dan meminta kominfo untuk terus melakukan pengawasan pengguna digital dan melakukan pemblokiran akun yang menyebarkan hoax dan hate speech.
“Cyber Polri untuk terus melakukan patroli dan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku hoax. Bawaslu OKU untuk terus melakukan pengawasan dalam setiap tahapan Pilkada OKU,” pungkasnya.
Adapun sejumlah akun Medsos yang akan disomi diantaranya 16 akun Facebook dan instagram dan 2 grub Facebook diantaranya grub Kotak Kosong OKU dan grub Kemenangan Kolom Kosong. (Rully)
- Tim Polres Mesuji Raih Juara 1 Dalam Tournamen Mini Soccer Bhayangkara Cup I 2023 - November 29, 2023
- Polres Tulang Bawang Gelar Apel Kesiapan Kampanye Pemilu 2024 - November 29, 2023
- Polres Mesuji Kirim 17 Personil Dalam Lampung Half Marathon Di Bandar Lampung - November 28, 2023