banner 1040x250

banner 728x250

Di Usia Yang Genap 12 Tahun, Kabupaten Mesuji Angkat Tema “Adaptasi Hadapi Pandemi”

 

Mesuji,RB.co.id- Dengan percepatan pembangunannya, tidak terasa Kabupaten Mesuji telah beranjak remaja, dimana 26 November 2020 Kabupaten Mesuji tepat berusia 12 (dua belas) tahun. Dua belas tahun adalah rentang panjang perjalanan karena penuh dengan romantika dan dinamika sejarah. Sebuah Kabupaten kecil dan muda kini telah menjelma menjadi Kabupaten yang masih dalam etape perkembangan pembangunan untuk masyarakat madani.

Tentunya Sebagai masyarakat Kabupaten Mesuji wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kabupaten Mesuji sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah setempat dengan karya dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini, ke depan dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Sama halnya sebagai generasi penerus mari jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah, lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Mesuji selama ini tentunya dapat memetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya. Kepada pendahulu dan para pendiri (founding father) Kabupaten Mesuji, dengan hormat kami menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian terbaik kepada daerah Kabupaten Mesuji yang sama-sama kita cintai dan banggakan.

Rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Mesuji hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan mewujud dalam laku setiap diri pribadi masyarakat Mesuji. Rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi kita masing-masing sehingga tema tersebut tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika tapi menjelma dalam implementasi dan karya nyata.

Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Mesuji tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Perayaan kali ini kita rayakan secara sederhana mengingat situasi pandemic. Spirit inilah yang menjadi alasan kuat sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji menjadikan “Adaptasi Hadapi Pandemi” sebagai tema peringatan HUT ke-12 pada tahun 2020 ini. Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama tetap bekerja dan berkarya dengan mulai beradaptasi dan memulai habit/kebiasaan dengan selalu berpedoman pada protokol kesehatan.

Memaknai perjalanan sejarah tentu dengan membuka kembali lembaran awal ketika sebuah pemerintah pembangunan dilaksanakan. Pemerintah dan pembangunan telah dipahami ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama. Artinya bahwa tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah menyelenggarakan pembangunan begitu juga pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintah yang kuat.

Pembangunan sebagaimana kita pahami adalah proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu proses dan dinamika pembangunan termasuk pembangunan daerah kita di Kabupaten Mesuji, haruslah dikawal dengan landasan yuridis-operasional dan pendekatan yang holistik integral serta dilandasi oleh premis rasional yang tajam dengan bingkai visi dan misi yang jelas.

Merangkai gagasan, menterjemahkannya menjadi kinerja, membangun irama kebersamaan, melakukan adaptasi dan revitalisasi birokrasi serta meramu strategi mengatasi kapasitas fiskal yang defisit adalah sekelumit tantangan pada saat awal kita memulai pemerintahan. Terinspirasi oleh statemen Prof Peter F. Drucker “there is never under developed country, there is always under managed country”. Tidak ada daerah yang miskin, yang ada adalah daerah yang tidak terkelola dengan baik.

Menyadari kondisi awal (existing condition) tersebut setelah melakukan kajian yang mendalam dengan pisau analisis yang tepat, maka kita sampai pada satu konklusi bahwa Kabupaten Mesuji harus bangkit dengan segera melakukan akselerasi dengan memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki lalu mendesain ulang konsepsi, paradigma, strategi dan pendekatan pembangunan agar dapat melakukan lompatan dan terobosan dengan speed yang tinggi demi mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Perlu juga kami sampaikan bahwa dalam tiga tahun perjalan pemerintahan dan pembangunan, Kabupaten Mesuji telah banyak mengalami kemajuan walau memang harus di akui masih banyak kondisi dan pemermasalahan yang muncul secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap dinamika kehidupan masyarakat kita di Bumi Ragab Begawe Caram. Memperhatikan berbagai peluang dan tantangan serta kondisi internal maupun eksternal yang ada, tentu menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam uapaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah.

Kita sadar sesungguhnya Kabupaten Mesuji sangat pontensial bila dibandingkan dengan kabupaten lain karena memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) maupun keunggulan komparatif (comparative advantage). Keunggulan tersebut meliputi kekayaan sumber daya alam, letak geografis yang sangat strategis maupun modal sosial (social capital) yang pengaruhnya sangat dominan bagi pembangunan daerah.

Dengan meningkatkan pengelolaan potensi yang kita miliki secara profesional serta dengan memaksimalkan kontribusi dan peran serta semua stakehokder yang ada didukung oleh manajemen pemerintahan yang efesien dan kepemimpinan yang kuat maka saya sangat optimis akselerasi laju pembangunan pada semua sektor dapat kita tingkatkan.(L/Ishar/FN)

 

Editor:Acong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *